B. Arab

Pertanyaan

Jelaskan perintah dan larangan yang terkandung dalam surah luqman 31 ayat 14 dan 15!

1 Jawaban

  • Allah SWT berfirman:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسٰنَ بِوَالِدَيْهِ ۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِـوَالِدَيْكَ ۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
    wa washshoinal-insaana biwaalidaiih, hamalat-hu ummuhuu wahnan 'alaa wahniw wa fishooluhuu fii 'aamaini anisykur lii wa liwaalidaiik, ilayyal-mashiir

    "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."
    (QS. Luqman 31: Ayat 14)

    - pada ayat 14 kita diperintahkan agar berbuat baik kepada kedua orangtua terutama kepada ibu karena beliau telah mengandung kita selama 9 bulan 10 hari dalam keadaan lemah dan menyapih kita dalam usia dua tahun

    Allah SWT berfirman:

    وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۙ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا وَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّ ۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
    wa in jaahadaaka 'alaaa an tusyrika bii maa laisa laka bihii 'ilmun fa laa tuthi'humaa wa shoohib-humaa fid-dun-yaa ma'ruufaw wattabi' sabiila man anaaba ilayy, summa ilayya marji'ukum fa unabbi`ukum bimaa kuntum ta'maluun

    "Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beri tahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
    (QS. Luqman 31: Ayat 15)

    - pada ayat 15 ini dijelaskan lagi apabila kita berbuat baik kepada kedua orangtua dan bila kedua orangtua menyuruh kita berbuat keburukan, maksiat atau bahkan sampai menyekutukan Allah kita diharuskan untuk menolak dan tidak mengikutinya namun penolakan tersebut juga dengan cara yang baik. kita diwajibkan untuk mengikuti jalan orang orang yang kembali kepada Allah.

    wallahu a'lam bishowaab

    * Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Pertanyaan Lainnya