sejarah singkat brunei darussalam
IPS
Pramestadimasikrar
Pertanyaan
sejarah singkat brunei darussalam
1 Jawaban
-
1. Jawaban Cipaa11
Sultan, atau penguasa Brunei pertama, bermula dari tahun 1200-an. Pada tahun 1500-an, Brunei adalah negara yang dominan di wilayah tersebut, tetapi segera menurun ukuran dan kekuatannya. Pada tahun 1888, Brunei menjadi protektorat Inggris.
Minyak ditemukan di Brunei pada awal tahun 1900-an. Produksi komersial dari minyak dimulai pada tahun 1929, menarik perhatian orang Jepang, yang menduduki wilayah itu selama Perang Dunia II (1939-1945). Setelah perang, Inggris mengembalikan protektoratnya atas wilayah tersebut. Brunei menjadi pemerintahan sendiri di bawah konstitusi sendiri di tahun 1959 dan mendapat kemerdekaan penuh pada tahun 1984. Di tahun itu, Brunei bergabung dengan ASEAN.
Brunei diperintah oleh Sultan Sir Hassanal Bolkiah, yang menggantikan ayahnya pada tahun 1967. Meskipun ia mengatur dengan bantuan kabinet, sultan memegang kekuasaan penuh sebagai kepala negara dan pemerintahan.
Pada tahun 2004, sultan membuka kembali parlemen untuk pertama kalinya dalam dua puluh tahun terakhir. Dewan yang ditunjuk ini meloloskan beberapa amandemen konstitusi, termasuk salah satu yang mendukung pembentukan dewan 45 kursi dengan 15 anggota terpilih. Dewan juga menyetujui amandemen konstitusi yang memungkinkan Brunei untuk mengadakan pemilihan parlemen pertama sejak 1962 (untuk sepertiga dari anggota institusi itu).
Meskipun reformasi dilakukan, tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk pemilu. Sultan masih menunjuk dua-pertiga dari anggota legislator. Dan keadaan darurat pada tahun 1962 menyatakan bahwa konstitusi yang berlaku dibekukan secara efektif.